Sistem bus
Pengertian Bus
System Bus merupakan sebuah system computer yyang memiliki fungsi yaitu seperti memindahkan data pada bagian dalam system computer.Kemudain dari sekumpulan data data yang dipindah dimasukan ke CPU.Bus juga merupakan jalur komunikasi ynag dibagi memakai suatu system set kabel tunggal yang digunakan untuk menghubungkan berbagai subsistem.sistem bus memilik beberapa jenis sebagai berikut :
· Bus dedicated
Bus dedicated memiliki fungsi menyalurkan data tertentu missal seperti alamat dan informasi data dapat semisal alamat dan informasi data dapat ditrnasmisiskan melalui jumlah saluran data yang sama dengan pennguna sakuran address valid control.
· Bus Multiplexed
Multiplexed bus memiliki fungsi pengiriman data atau informasi yang berbeda ataupun alamat berbeda tetap dengan tercontrol dengan metode multiplexs bus sehingga memiliki keuntungan time multiplexing,seperti saluran yang lebih sedikit kemudian menghemat ruang dan biaya.
Kemudian pada bus memiliki system utama dalam sebuah system computer sendiri seperti:
1. BUS PROSESOR
Bus ini utamanya digunakan oleh prosesor untuk meneruskan informasi dari prosesor ke cache atau memori utama ke chipset kontrolir memori (Northbridge, MCH, atau SPP). Bus ini juga terbagi atas beberapa macam, yakni seperti Front-Side Bus, HyperTransport bus, dan beberapa bus lainnya. Sistem komputer selain Intel x86 mungkin memiliki bus-nya sendiri sendiri. Bus ini berjalan pada kecepatan 100 MHz, 133 MHz, 200 MHz, 266 MHz, 400 MHz, 533 MHz, 800 MHz, 1000 MHz atau 1066 MHz. bus ini memiliki lebar lajur 64-bit, sehingga setiap detaknya ia mampu mentransfer 8 byte.
2. BUS AGP ACCELERATED GRAPHIC PORT
Bus ini merupakan bus yang didesain secara spesifik untuk kartu grafis. Bus ini berjalan pada kecepatan 66 MHz (mode AGP 1x), 133 MHz (mode AGP 2x), atau 533 MHz (mode AGP 8x) pada lebar jalur 32-bit, sehingga bandwidth maksimum yang dapat diraih adalah 2133 MByte/s..
3. BUS PCI PERIPHERALS COMPONENT INTERCONNECT
Bus PCI tidak tergantung prosesor dan berfungsi sebagai bus peripheral. Bus ini memiliki kinerja tinggi untuk sistem I/O berkecepatan tinggi. Bus ini berjalan pada kecepatan 33 MHz dengan lebar lajur 32-bit. Bus ini ditemukan pada hampir semua komputer PC yang beredar, dari mulai prosesor Intel 486 karena memang banyak kartu yang menggunakan bus ini, bahkan hingga saat ini. Bus ini dikontrol oleh chipset pengatur memori (northbridge, Intel MCH) atau Southbridge (Intel ICH, atau NVIDIA nForce MCP).
Struktur system bus
1. data bus (saluran data)
Data bus ini yang berfungsi memberikan lintasan bagi perpindahan data antara dua modul sistem. Saluran ini secara kolektif disebut bus data. Umumnya bus data terdiri dari 8, 16, 32 saluran. Jumlah saluran diaktifkan dengan lebar bus data..
-Digunakan untuk menspesifikasi sumber dan tujuan data pada bus data
-Digunakan untuk mengirim alamat word pada memory yang akan diakses CPU.
Lintasan bagi perpindahan data antar modul. Secara kolektif lintasan ini disebut bus data. Umumnya jumlah saluran terkait dengan panjang word, misalnya 8, 16, 32 saluran.
Tujuan : agar mentransfer word dalam sekali waktu.
Jumlah saluran dalam bus data dikatakan lebar bus, dengan satuan bit, misal lebar bus 16 bit
2. Addres bus (saluran alamat)
Saluran alamat ini yang akan digunakan untuk menandakan sumber atau tujuan data pada bus data. Misalnya, bila CPU akan membaca sebuah word data dari memori, maka CPU akan menaruh alamat word yang dimaksud pada saluran alamat. Lebar bus alamat akan menentukan kapasitas memori maksimum sistem. Selain itu, umumnya saluran alamat juga dipakai untuk mengalamati port-port input/outoput. Biasanya, bit-bit berorde lebih tinggi dipakai untuk memilih lokasi memori atau port I/O pada modul. Digunakan untuk menspesifikasi sumber dan tujuan data pada bus data.
3. Control Bus
Pada Saluran kontrol digunakan untuk mengntrol akses ke saluran alamat dan penggunaan data. Karena data dan saluran alamat dipakai bersama oleh seluruh komponen, maka harus ada alat untuk mengontrol penggunaannya. Sinyal-sinyal kontrol melakukan transmisi baik perintah maupun informasi pewaktuan diantara modul-modul sistem. Sinyal-sinyal pewaktuan menunjukkan validitas data dan informasi alamat. Sinyal-sinyal perintah menspesifikasikan operasi-operasi yang akan dibentuk. Umumnya saluran kontrol meliputi : memory write, memory read, I/O write, I/O read, transfer ACK, bus request, bus grant, interrupt request, interrupt ACK, clock, reset.
Kemudian cara kerja system bus
· Pada sistem komputer yang lebih maju, arsitektur komputernya akan lebih kompleks, sehingga untuk meningkatkan performa, digunakan beberapa buah bus.
· Tiap bus merupakan jalur data antara beberapa device yang berbeda. Dengan cara ini RAM, Prosesor, GPU (VGA AGP) dihubungkan oleh bus utama berkecepatan tinggi.
· Sementara perangkat lain yang lebih lambat untuk dihubungkan oleh bus yang berkecepatan lebih rendah yang terhubung dengan bus lain yang lebih cepat sampai ke bus utama. Untuk komunikasi antar bus ini digunakan sebuah bridge.
Arsitektur Bus jamak
Processor,cache memory dan memory utama terletak pada bus tersendiri pada level tertinngi karena modul modul tersebut memilikin karakteristik pertukaran data yang tinggi.
Pada arsitektur kinerja tinggi modul- modul I/O diklasifikasikan menjadi dua
· Memerlukan Transferdata berkecepatan Tinggi
· Memerlukan Transferdata berkecepatan rendah
Modul dengan transfer data berkecepatan tinggi disambungkan dengan berkecepatan tinggi pula
Modul yang tidak memerlukan transfer data cepat disambungkan pada bus ekspansi
Kesimpulan
1. Komputer tersusun beberapa komponen yang terdiri atas beberapa komponen penting seperti
CPU ,memory perangkat I/O.Sistem Bus adalah penghubung bagi keseluruhan komponen computer dalam menjalankan tugasnya.
2. Kumpulan Lintasan atau saluran berbagai modul disebut struktur interkoneksi.Rancangan struktur interconeksi sangat tergantung pada jenis dan karakteristik pertukaran datanya.
3. Secara umum fungsi saluran bus dikategorikan dalam tiga bagian yaitu salurean data,sakuran alamat dan saluran control
Tidak ada komentar:
Posting Komentar